Categories

Biaya Penggabungan Sertifikat Tanah 1
Cara Dan Syarat Serta Biaya Penggabungan Sertifikat Tanah

Ketika Anda membeli sebuah tanah yang bersebelahan, maka Anda bisa menggabungkan sertifikatnya. Lalu, bagaimana caranya? Berapa biaya penggabungan sertifikat tanah?

Nah, berikut cara penggabungan sertifikat tanah dari dua bidang tanah yang bersebelahan. Begitu pula biaya penggabungan sertifikat tanah dan syarat penggabungan sertifikat tanah.

Mendaftarkan Perubahan

Pertama, ketika luas tanah berubah, baik itu bertambah maupun berkurang, maka wajib dilakukan pemeliharaan data pendaftaran tanah. Proses ini wajib dilakukan oleh pemegang hak yang bersangkutan.

Apa yang dimaksud dengan pemeliharaan data pendaftaran tanah?

Yaitu merupakan kegiatan pendaftaran tanah untuk menyesuaikan data fisik dan data yuridis dalam peta pendaftaran, daftar tanah, daftar nama, surat ukur, buku tanah, dan sertifikat dengan perubahan-perubahan yang terjadi kemudian.

Pengubahan data fisik tanah ini perlu dilakukan apabila ada pemisahan, pemecahan, atau penggabungan bidang-bidang tanah yang sebelumnya sudah terdaftar.

Penggabungan Tanah

Kedua, ketika tanah bertambah luas dan sertifikat lama akan digabungkan dengan sertifikat baru, maka perlu dilakukan penggabungan bidang tanah.

Tanah yang digabungkan menjadi satu sertifikat ini letaknya harus berbatasan atau bersebelahan dan harus terdaftar dengan nama pemilik yang sama.

Dalam proses penggabungan tanah ini akan dibuatkan surat ukur, buku tanah, dan sertifikat dengan menghapus surat ukur, buku tanah, dan sertifikat yang sebelumnya sudah ada.

Syarat Penggabungan Sertifikat Tanah

Tentunya ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi ketika akan menggabungkan sebidang tanah yang baru dibeli dengan tanah yang sudah dimiliki sebelumnya.

Persyaratan tersebut selanjutnya perlu digunakan untuk diajukan ke Kantor Pertanahan.

Adapun syarat mengurus sertifikat tanah dengan penggabungan dua bidang tanah adalah sebagai berikut:

  1. Formulir permohonan yang sudah diisi dan ditandatangani pemohon atau kuasanya di atas materai cukup;
  2. Surat kuasa apabila dikuasakan;
  3. Fotokopi identitas pemohon (Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga) yang telah dicocokkan dengan aslinya oleh petugas loket;
  4. Sertifikat asli.

Selanjutnya, formulir permohonan sendiri harus memuat:

  1. Identitas diri;
  2. Luas, letak, dan penggunaan tanah yang dimohon;
  3. Pernyataan tanah tidak dalam sengketa;
  4. Pernyataan tanah dikuasai secara fisik;
  5. Alasan penggabungan.

Jika berkas tersebut sudah diajukan, lalu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memprosesnya?

Perlu Anda ketahui bahwa proses penggabungan sertifikat ini akan memakan waktu selama 15 hari untuk proses penggabungan hingga 5 bidang tanah.

Jika penggabungan yang diajukan lebih dari 5 bidang tanah, maka prosesnya pun akan menyesuaikan kembali.

Pengukuran tanah akan dilakukan oleh pihak Badan Pertanahan jika:

  1. Sertifikat belum dilengkapi gambar situasi;
  2. Terjadi perubahan tanda batas.

Itulah cara menggabungkan sertifikat tanah jika beli tanah bersebelahan.

Biaya Penggabungan Sertifikat Tanah

Biaya penggabungan sertifikat tanah terdiri dari biaya pendaftaran dan biaya pengukuran. Untuk biaya pendaftaran proses penggabungan sertifikat tanah, tiap daerah relatif sama.

Sementara, untuk biaya pengukuran akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni :

1.Luasan Tanah

Luasan tanah akan berpengaruh pada biaya pengurusan penggabungan sertifikat tanah. Hal ini terkait dengan proses pengukurannya. Semakin luas tanah yang diajukan, semakin besar biaya proses pengukurannya.

2. Penggunaan Tanah

Penggunaan tanah yang diajukan akan mempengaruhi besarnya biaya penggabungan sertifikat tanah tersebut. Penggunaan tanah terdiri dari penggunaan tanah untuk pertanian dan non pertanian.

Penggunaan tanah di sini yang dimaksud adalah status tanah yang tertera pada sertifikat, apakah sebidang tanah pekarangan atau sebidang tanah pertanian.

Biaya untuk tanah pekarangan atau non pertanian lebih besar dibandingkan biaya tanah pertanian.

3. Lokasi Tanah

Lokasi tanah yang diajukan mempengaruhi besaran biaya penggabungan sertifikat tanah tersebut. Lokasi tanah tersebut pada wilayah daerah tingkat satu atau propinsi.

Tiap propinsi mempunyai besaran yang relatif berbeda. Propinsi besar dan padat penduduk akan mempunyai nilai biaya yang lebih besar daripada propinsi yang kecil dan pelosok.

Untuk lebih mudahnya, Anda bisa menggunakan simulasi hitungan yang digunakan oleh Kementrian Agraria Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional.

Berikut ini contoh rumusan penghitungan biaya penggabungan sertifikat tanah untuk Kabupaten Sleman.

Pekarangan

((Luas tanah / 500) x 80.000) + 150.000

Sawah

((Luas tanah / 500) x 40.000) + 150.000

Besarnya biaya untuk jenis penggunaan tanah tampak perbedaanya antara pekarangan dan tanah sawah atau pertanian.

Sementara untuk biaya administrasi masing – masing daerah tergantung kebijakannya yang ditentukan oleh pemerintah daerah setempat.

Lebih jelasnya Anda bisa menghubungi  kantor pertanahan masing – masing wilayah.

Untuk akun instagram Anda bisa browsing @kantahkab…. atau @kantahkota…. wilayah lokasi tanah Anda. Atau jika ingin berkunjung langsung ke kantor bisa langsung mencari alamat di Alamat Kantor Pertanahan Daerah .

Silakan mencoba dan semoga bermanfaat.

sumber : yukbisnisproperti, atrbpn

Keuntungan Investasi Properti
3 Keuntungan Investasi Properti Yang Bisa Anda Raih

Ada banyak bentuk investasi di dunia ini, salah satunya adalah investasi di bidang properti. Investasi sendiri diartikan sebagai suatu upaya menanam dana atau modal dengan harapan suatu saat akan memperoleh tambahan atau keuntungan. Dalam bab ini, keuntungan investasi properti.

Dalam hal ini, penanaman dana atau modal tersebut diletakkan pada produk properti, seperti rumah/perumahan, ruko, kost, dan lain sebagainya.

Jadi, investasi properti bisa dikatakan jika Anda membeli sebuah produk properti sebagai modal dan menginvestasikannya dengan harapan bahwa beberapa tahun lagi produk properti yang Anda beli tersebut harganya akan lebih mahal dari harga pada saat Anda membeli, maka dari sini Anda akan memperoleh keuntungan.

Lalu, apa saja kelebihan investasi properti dibandingkan dengan investasi di bidang lainnya? Nah, ini yang perlu Anda ketahui.

1. Investasi di bidang properti memiliki nilai tambah (added value)

Jika Anda membeli sebuah bangunan di lokasi yang strategis dan akses fasilitasnya baik, maka inilah yang disebut nilai tambah.

Dan jika Anda menjualnya, maka harganya pun bisa lebih tinggi dibandingkan bangunan yang terletak di kawasan kurang strategis.

Namun, jika Anda memiliki properti yang berada di lokasi yang kurang strategis apakah itu sebuah bencana?

Nilai strategis suatu lokasi sangat relatif. Hal ini tergantung dengan tujuan awal Anda dalam berinvestasi properti.  Rencana Anda berinvestasi. 

Lokasi strategis bukan harga mati, tetapi rencana dan strategi investasi Andalah yang harga mati.

Jika Anda sudah memiliki atau sedang mendapatkan tawaran properti dengan harga menarik. Namun menurut Anda atau sebagian besar orang berpendapat lokasinya kurang strategis. Saya harap, jangan mundur dulu.

Coba telaah, amati, pelajari dan carilah wawasan tentang pemanfaatan properti dengan lokasi semisal di area lain. Sehingga Anda bisa menentukan strategi investasi dan memaksimalkan keuntungan investasi properti Anda. 

2. Harga Jual Atau Harga Sewa Properti Akan Terus Meningkat Tiap Tahunnya

Hal ini karena properti akan terus dibutuhkan, tapi ketersediaannya semakin menipis. Jadi, jika Anda membeli sebuah bangunan, maka beberapa tahun lagi Anda menjualnya harganya sudah pasti akan meningkat dari harga belinya.

Pada umumnya seperti itu. Jika tidak terjadi hal-hal yang sangat istimewa yang membuat harga properti turun. Seperti perang, bencana alam atau wabah.

Namun, jika karena sesuatu hal hingga harga properti turun, maka sebagaimana jargon investor properti profesional “Anda untung ketika Anda membeli”.

Artinya, Anda membeli properti di bawah harga pasar. Tanpa perlu menaikkan harga properti di atas harga pasar, Anda sudah mendapatkan keuntungan di atas kertas.

3. Investasi Jangka Panjang

Dibandingkan dengan investasi emas, deposito, atau investasi lainnya, investasi properti lebih menguntungkan karena merupakan investasi jangka panjang.

Artinya dalam waktu 3-5 tahun perkembangan nilainya sudah cukup banyak menghasilkan capital gain (selisih antara harga jual dan harga beli).

Lalu, bagaimana Anda bisa memulai investasi ini?

Investasi properti memang bisa dibilang membutuhkan modal yang tidak sedikit, namun keuntungan yang akan didapatkan juga tidak sedikit.

Sebenarnya masih banyak lagi keuntungan berinvestasi di properti. Namun Andalah yang menemukannya bentuk-bentuk keuntungan tersebut dengan segera memulainya.

Beberapa hal perlu diperhatikan untuk memaksimalkan keuntungan investasi properti Anda. Seperti terkait aturan pemerintah atau jenis propertinya seperti rumah baru atau rumah seken. Semoga sukses!

Sumber : yukbisnisproperti.org

Jelang Asian Games Harga Properti di Palembang akan Melonjak 15%

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan saat ini tengah sibuk berbenah diri untuk menyambut gelaran akbar Asian Games. Ya, event olahraga antar negara di kawasan Asia ini dijadwalkan akan dilangsungkan di Palembang yang terkenal dengan Sungai Musi-nya dan Jakarta Agustus 2018 mendatang.

Guna menyukseskan acara, Pemprov Sumsel rela menggelontorkan dana sebesar Rp 64 triliun untuk membangun infrastruktur jalan tol Palembang-Indralaya, jembatan Musi IV, jembatan Musi VI hingga Light Rail Transit (LRT).

Selain pembangunan infrastruktur, diperkirakan acara yang diadakan setiap empat tahun sekali tersebut juga dapat memberikan angin segar terhadap industri properti. Menurut Ali Tranghanda Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW), ajang Asian Games diperkirakan akan mendongkrak harga jual properti di Palembang.

“Berkaca kepada pelaksanaan Sea Games di Palembang tahun 2011 lalu, saat itu harga properti di sana melonjak naik, apalagi di event lebih sebesar seperti Asian Games ini,” kata Ali.

Ali memperkirakan menjelang pelaksanaan acara harga properti naik di sana akan mencapai 10% hingga 15% tergantung dari jenis propertinya. Sekedar catatan, berdasarkan informasi dari portal properti global Lamudi  harga lahan di Palembang rata-rata berkisar Rp 5 juta hingga Rp 15 juta per meter persegi, sedangkan untuk kawasan yang relatif murah harganya rata-rata Rp 500 ribu hingga Rp 5 juta per meter.

“Namun yang akan terasa dampaknya adalah sektor hotel dan komersial, kedua jenis properti ini akan mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan,” kata Ali.

Ali mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat mengapa harga properti akan melonjak naik menjelang pelaksanaan Asian Games Palembang, salah satunya karena adanya lonjakan pendatang yang akan masuk ke Palembang.

“Selain itu, faktor pembangunan infrastruktur yang saat ini sedang digalakkan juga dapat memicu peningkatan harga properti di sana ini,” ujar Ali.

Apakah Anda akan mengambil kesempatan investasi properti menguntungkan ini?

Sumber : YBP