Ada banyak bentuk investasi di dunia ini, salah satunya adalah investasi di bidang properti. Investasi sendiri diartikan sebagai suatu upaya menanam dana atau modal dengan harapan suatu saat akan memperoleh tambahan atau keuntungan. Dalam bab ini, keuntungan investasi properti.
Dalam hal ini, penanaman dana atau modal tersebut diletakkan pada produk properti, seperti rumah/perumahan, ruko, kost, dan lain sebagainya.
Jadi, investasi properti bisa dikatakan jika Anda membeli sebuah produk properti sebagai modal dan menginvestasikannya dengan harapan bahwa beberapa tahun lagi produk properti yang Anda beli tersebut harganya akan lebih mahal dari harga pada saat Anda membeli, maka dari sini Anda akan memperoleh keuntungan.
Lalu, apa saja kelebihan investasi properti dibandingkan dengan investasi di bidang lainnya? Nah, ini yang perlu Anda ketahui.
1. Investasi di bidang properti memiliki nilai tambah (added value)
Jika Anda membeli sebuah bangunan di lokasi yang strategis dan akses fasilitasnya baik, maka inilah yang disebut nilai tambah.
Dan jika Anda menjualnya, maka harganya pun bisa lebih tinggi dibandingkan bangunan yang terletak di kawasan kurang strategis.
Namun, jika Anda memiliki properti yang berada di lokasi yang kurang strategis apakah itu sebuah bencana?
Nilai strategis suatu lokasi sangat relatif. Hal ini tergantung dengan tujuan awal Anda dalam berinvestasi properti. Rencana Anda berinvestasi.
Lokasi strategis bukan harga mati, tetapi rencana dan strategi investasi Andalah yang harga mati.
Jika Anda sudah memiliki atau sedang mendapatkan tawaran properti dengan harga menarik. Namun menurut Anda atau sebagian besar orang berpendapat lokasinya kurang strategis. Saya harap, jangan mundur dulu.
Coba telaah, amati, pelajari dan carilah wawasan tentang pemanfaatan properti dengan lokasi semisal di area lain. Sehingga Anda bisa menentukan strategi investasi dan memaksimalkan keuntungan investasi properti Anda.
2. Harga Jual Atau Harga Sewa Properti Akan Terus Meningkat Tiap Tahunnya
Hal ini karena properti akan terus dibutuhkan, tapi ketersediaannya semakin menipis. Jadi, jika Anda membeli sebuah bangunan, maka beberapa tahun lagi Anda menjualnya harganya sudah pasti akan meningkat dari harga belinya.
Pada umumnya seperti itu. Jika tidak terjadi hal-hal yang sangat istimewa yang membuat harga properti turun. Seperti perang, bencana alam atau wabah.
Namun, jika karena sesuatu hal hingga harga properti turun, maka sebagaimana jargon investor properti profesional “Anda untung ketika Anda membeli”.
Artinya, Anda membeli properti di bawah harga pasar. Tanpa perlu menaikkan harga properti di atas harga pasar, Anda sudah mendapatkan keuntungan di atas kertas.
3. Investasi Jangka Panjang
Dibandingkan dengan investasi emas, deposito, atau investasi lainnya, investasi properti lebih menguntungkan karena merupakan investasi jangka panjang.
Artinya dalam waktu 3-5 tahun perkembangan nilainya sudah cukup banyak menghasilkan capital gain (selisih antara harga jual dan harga beli).
Lalu, bagaimana Anda bisa memulai investasi ini?
Investasi properti memang bisa dibilang membutuhkan modal yang tidak sedikit, namun keuntungan yang akan didapatkan juga tidak sedikit.
Sebenarnya masih banyak lagi keuntungan berinvestasi di properti. Namun Andalah yang menemukannya bentuk-bentuk keuntungan tersebut dengan segera memulainya.
Beberapa hal perlu diperhatikan untuk memaksimalkan keuntungan investasi properti Anda. Seperti terkait aturan pemerintah atau jenis propertinya seperti rumah baru atau rumah seken. Semoga sukses!
Sumber : yukbisnisproperti.org